Dua Orang Tewas, 21 Luka-luka dalam Kecelakaan Bus SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi

Author:

Kecelakaan bus SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi pada Kamis (18/1/2024) malam mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 21 orang luka-luka. Kecelakaan terjadi saat bus rombongan siswa kelas 12 SMAN 1 Sidoarjo melaju dari arah Solo menuju Ngawi. Bus tersebut mengalami pecah ban belakang kiri dan menabrak truk yang berada di depannya.

Kronologi Kecelakaan

Kronologi kecelakaan bermula saat bus rombongan siswa kelas 12 SMAN 1 Sidoarjo melaju dari arah Solo menuju Ngawi di Tol Ngawi-Solo, tepatnya di KM 577 A, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Bus tersebut membawa 44 penumpang, terdiri dari 42 siswa, 2 orang guru, dan 2 orang kru bus.

Saat bus melaju di lajur kiri, tiba-tiba ban belakang kiri bus pecah. Sopir bus berusaha mengendalikan kendaraan, namun tidak berhasil dan menabrak truk yang berada di depannya.

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang penumpang bus meninggal dunia di tempat, yaitu Sutining Hidayah (60), guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 1 Sidoarjo, dan Nabil Asfa Putra (17), siswa kelas 12 SMAN 1 Sidoarjo.

Selain itu, 21 orang penumpang bus lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Korban luka-luka terdiri dari 18 siswa, 2 orang guru, dan 1 orang kru bus.

Penyebab Kecelakaan

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan diduga terjadi karena pecah ban belakang kiri bus.

“Dugaan sementara karena pecah ban belakang kiri. Tapi masih dalam penyelidikan,” kata Kasat Lantas Polres Ngawi AKP M Sapari.

Duka Cita dan Dukungan

Kecelakaan tersebut menimbulkan duka cita yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat. Duka cita tersebut disampaikan oleh berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa belasungkawanya atas meninggalnya dua orang korban kecelakaan bus SMAN 1 Sidoarjo. Ia juga mendoakan agar para korban luka-luka segera pulih.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya dua orang dalam kecelakaan bus rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo. Semoga para korban luka-luka segera pulih,” kata Presiden Joko Widodo melalui akun Twitternya.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim juga menyampaikan rasa belasungkawanya atas meninggalnya dua orang korban kecelakaan bus SMAN 1 Sidoarjo. Ia juga menyampaikan dukungannya kepada para korban luka-luka dan keluarga korban.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya dua orang dalam kecelakaan bus rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo. Semoga para korban luka-luka segera pulih. Saya juga memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan sekolah,” kata Nadiem Makarim melalui akun Twitternya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan rasa belasungkawanya atas meninggalnya dua orang korban kecelakaan bus SMAN 1 Sidoarjo. Ia juga memerintahkan Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk memberikan pendampingan kepada para korban luka-luka dan keluarga korban.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya dua orang dalam kecelakaan bus rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo. Semoga para korban luka-luka segera pulih. Saya juga memerintahkan Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk memberikan pendampingan kepada para korban luka-luka dan keluarga korban,” kata Khofifah Indar Parawansa melalui akun Twitternya.

Upaya Penanganan

Petugas kepolisian dan petugas medis langsung melakukan penanganan terhadap kecelakaan tersebut. Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Petugas medis mengevakuasi korban luka-luka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan bantuan kepada para korban luka-luka dan keluarga korban. Bantuan tersebut berupa santunan dan biaya pengobatan.

Kecelakaan bus SMAN 1 Sidoarjo merupakan peringatan bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Kita harus memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan mematuhi peraturan lalu lintas.