Fakta tentang Westerling: Akting atau Pukul Benaran?

Author:

Westerling, nama yang tak asing bagi rakyat Indonesia, terutama di Sulawesi Selatan. Sosoknya dikenal sebagai komandan pasukan Depot Speciale Troepen (DST) yang melakukan operasi militer brutal di Sulawesi Selatan pada tahun 1946-1947.

Banyak pertanyaan muncul tentang Westerling. Apakah aksinya dalam operasi militer tersebut hanya akting atau benar-benar nyata? Berikut beberapa fakta yang perlu diketahui:

1. Latar Belakang Westerling

Raymond Westerling adalah seorang tentara Belanda yang lahir di Amsterdam pada tahun 1919. Ia memiliki pengalaman militer di Hindia Belanda dan terlibat dalam operasi melawan pasukan Jepang.

2. Pembentukan DST

Pada tahun 1946, Westerling membentuk DST, pasukan khusus yang bertugas menumpas gerakan kemerdekaan Indonesia di Sulawesi Selatan. Pasukan ini terdiri dari orang-orang Belanda, Indo-Eropa, dan Ambon.

3. Operasi Militer DST

DST melakukan operasi militer brutal di Sulawesi Selatan. Mereka melakukan pembunuhan massal, penyiksaan, dan pemerkosaan terhadap rakyat sipil. Westerling sendiri terkenal dengan kekejamannya dan dijuluki “Turco Westerling”.

4. Kontroversi Westerling

Aksi Westerling dan DST menuai kontroversi. Banyak pihak yang menyebutnya sebagai penjahat perang. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa dia hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang tentara.

5. Akhir Kekuasaan Westerling

Pada tahun 1948, Westerling diberhentikan dari KNIL (Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger) dan diusir dari Indonesia. Dia kemudian hidup di pengasingan di Belanda dan meninggal pada tahun 1987.

Kesimpulan

Aksi Westerling di Sulawesi Selatan bukan hanya akting. Dia benar-benar melakukan operasi militer brutal yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kekejamannya masih diingat oleh rakyat Indonesia hingga saat ini.